Cara Kerja Penyewaan DVD Online

Saya pernah menjadi anggota toko persewaan DVD biasa. Setelah seminggu saya akan mengunjungi, memilih dari pilihan DVD yang tersedia, dan menetap untuk bersantai menonton film di malam hari. Satu-satunya masalah adalah saya sering kesulitan pergi ke toko video untuk mengembalikan rental tepat waktu. Lebih sering daripada tidak saya membayar biaya keterlambatan yang berarti malam DVD saya adalah urusan yang sangat mahal. Kemudian saya melihat iklan tentang persewaan DVD online dan saya tidak pernah membayar biaya akhir sejak itu.

Cara perusahaan persewaan DVD online bisa sangat sederhana https://hermes21.com/. Anda mendaftar untuk layanan ini, dan membayar biaya bulanan. Biaya ini tergantung pada berapa banyak DVD yang ingin Anda keluarkan sekaligus. Saya memilih maksimal tiga dari layanan saya. Setelah mengatur akun Anda, Anda perlu mengatur daftar DVD Anda. Ini mudah dilakukan, dan Anda dapat menyusun daftar semua DVD yang telah dirilis. Saya biasanya memiliki beberapa favorit lama, serta beberapa rilis baru untuk menjaga keseimbangan. Saya juga mengubah urutan daftar saya tergantung pada suasana hati saya. Sistem kemudian memilih tiga DVD pertama dari daftar yang tersedia, dan mengirimkannya kepada Anda.

Setelah Anda menonton DVD, masukkan ke dalam amplop yang disertakan, dan kirimkan kembali ke perusahaan. Mereka kemudian mengirimi Anda lebih banyak dari daftar Anda. Sesederhana itu. Tidak ada batasan waktu berapa lama Anda dapat menyimpan DVD tertentu, jadi tidak ada biaya keterlambatan! Banyak layanan yang memiliki fasilitas mix and match dimana Anda bisa menentukan genre film yang ingin Anda miliki. Ini membantu memastikan bahwa Anda tidak memiliki semua film horor atau semua anak sekaligus. Selain itu, layanan saya memiliki fitur first-to-last sehingga saya dapat menonton serial film sesuai urutan pembuatannya. Saya tidak ingin menonton The Ring 2, sebelum The Ring, misalnya.

Dalam psikologi, dia menemukan bahwa anak-anak di usia muda memiliki apa yang mereka sebut “pemikiran magis”, ketika anak-anak percaya bahwa apapun yang mereka bayangkan akan menjadi kenyataan. Misalnya, jika seorang anak laki-laki marah kepada saudara perempuannya dan ingin dia “pergi”, lalu saudara perempuannya sakit dan pergi ke rumah sakit, anak laki-laki tersebut akan berpikir bahwa penyakit saudara laki-lakinya adalah kesalahannya.

Namun pada akhirnya, sebagai orang dewasa yang sehat, kita tumbuh dari “pemikiran ajaib” ini dan menyadari bahwa pikiran kita sebenarnya tidak memiliki kekuatan untuk memengaruhi segala sesuatu di sekitar kita.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *